Sudah empat bulan berlalu sejak Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang resmi berstatus internasional. Ternyata, dampaknya langsung terasa. Arus pelintas di bandara itu melonjak drastis, bahkan disebut-sebut mencapai puluhan kali lipat dari sebelumnya.
Menurut data terbaru dari Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Tempat Pemeriksaan Imigrasi (Kanimsus TPI) Semarang, peningkatannya benar-benar signifikan. Sejak penerbangan internasional dibuka kembali pada 5 September 2025, tercatat ada 33.748 pelintas. Angka ini menunjukkan kenaikan yang fantastis: 28,5 kali lebih besar dibanding masa sebelum ada rute internasional.
Kepala Kanimsus TPI Semarang, Ari Widodo, membenarkan hal ini.
"Sejak dibuka kembali penerbangan internasional di Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang, terdapat kenaikan lalu lintas orang sebanyak 28,5 kali lipat lebih besar dibanding saat sebelum dibuka," jelas Ari di kantornya, Selasa (23/12/2025).
Dari ribuan pelintas itu, rinciannya cukup beragam. Untuk kedatangan, ada 10.448 WNI, 5.266 Warga Negara Asing, dan 1.261 kru. Sementara di sisi keberangkatan, tercatat 10.900 WNI, 5.049 WNA, dan 824 kru. Kalau dilihat dari kewarganegaraannya, warga Malaysia menduduki peringkat teratas dengan 2.633 orang. Disusul kemudian oleh China (1.717), India (243), Thailand (94), dan Amerika Serikat (68).
Artikel Terkait
InJourney Genjot Transformasi Bandara, Fokus pada Kenyamanan Penumpang
Bawang Belanda Ilegal di Surabaya Bawa Hama yang Ancam Lahan Pertanian
POLYTRON Hadirkan Oven Multifungsi, Jawaban Tren Masak Sehat di Rumah
BRI Siapkan 1,2 Juta Agen BRILink Hadapi Gelombang Libur Nataru