Di sisi lain, untuk urusan luar negeri, BNI memastikan layanan International Remittance (ITR) tetap jalan normal di tanggal 25, 26, dan 31 Desember. Sementara untuk layanan pengiriman uang ke luar negeri (OTR), jam operasinya akan menyesuaikan dengan jadwal libur.
Okki kembali menekankan komitmen perusahaan. "Berbagai kanal digital BNI tetap dapat dimanfaatkan nasabah untuk memenuhi kebutuhan transaksi non-tunai selama periode libur," katanya.
Ini poin yang sering dilupakan. Soalnya, di tengah gegap gempita uang tunai, transaksi digital justru bisa jadi penyelamat. Nasabah tetap bisa mengandalkan mobile banking dan internet banking untuk bertransaksi tanpa harus antre.
Pada akhirnya, semua persiapan matang ini dari likuiditas triliunan rupiah, layanan terbatas, hingga dukungan digital punya satu tujuan utama. Seperti disampaikan Okki, BNI berupaya memastikan kenyamanan dan kelancaran transaksi masyarakat sepanjang momen liburan yang padat itu. Mereka ingin layanan tetap andal, kapan pun dan di mana pun.
Jadi, buat yang punya rencana transaksi besar atau sekadar butuh uang cash selama Nataru, setidaknya ada sedikit kepastian dari salah satu bank besar ini. Tinggal harapannya, eksekusi di lapangan berjalan semulus rencana.
Artikel Terkait
Trump Kembali Gagalkan Mimpi Greenland, Denmark dan Penduduk Asli Tolak Tegas
Trump Desak Maduro Turun, Ancaman Perang Venezuela Makin Nyata
PSSI Tak Mau Ambil Risiko, Syarat Khusus untuk Calon Pelatih Timnas Wanita
Bali Catat Lonjakan Wisatawan Asing Menjelang Nataru