Merespons bencana banjir dan longsor yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, Menteri ATR/Kepala BPN Nusron Wahid menyatakan kesiapannya untuk turun tangan. Langkahnya adalah mengakomodasi usulan dari Presiden Prabowo Subianto. Intinya, mereka bakal mengalihfungsikan lahan berstatus Hak Guna Usaha (HGU) milik perusahaan untuk dijadikan hunian sementara para korban.
"Siap, tidak masalah," tegas Nusron.
Ia menambahkan, "Logikanya begini. Kalau masyarakat butuh tempat tinggal tetap tapi lahan tak ada, ya kita mesti cari solusi. Salah satunya dengan memanfaatkan lahan pengusaha atau lahan negara yang saat ini masih berstatus HGU." Pernyataan ini disampaikannya di Jakarta, Senin (8/12/2025), usai menghadiri Rakernas Kementerian ATR/BPN.
Rencananya, lahan HGU yang akan dipakai itu diprioritaskan yang letaknya tak jauh dari zona bencana. Wilayah terdampak sendiri cukup luas, mencakup 52 Kabupaten/Kota di Sumatera dan Aceh. Nusron mengaku detail lokasi pastinya belum dipetakan sepenuhnya. "Kita sediakan saja dulu. Lokasi spesifiknya? Itu nanti. Mengingat ada 52 wilayah yang kena, kita usahakan semuanya," ujarnya lagi, terdengar optimis.
Artikel Terkait
Tiga Pilar Keamanan Bergerak Satu Napas Tangani Bencana Sumatera
Gas Elpiji Tetap Mengalir ke Aceh Utara Lewat Jalur Laut
Gempa Besar Guncang Jepang, BMKG Pastikan Tak Ada Ancaman Tsunami di Indonesia
Monsta X Gelar Tur Dunia Tanpa I.M, Agensi Ungkap Alasan di Baliknya