Harga Beras Nasional Stabil Jelang Perayaan Natal dan Tahun Baru
Jakarta - Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) sekaligus Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyampaikan optimisme terhadap stabilitas harga beras nasional dalam menghadapi periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Data terkini menunjukkan perkembangan positif dengan 214 kabupaten/kota telah mengalami penurunan harga beras hingga awal November 2025. Angka ini mengalami peningkatan signifikan dibanding kondisi awal Oktober lalu yang tercatat 179 wilayah.
Amran memaparkan kondisi harga aktual di pasaran saat ini. "Alhamdulillah harga baik dan stabil. Ada beras SPHP harganya Rp12 ribu per kg. Lalu beras medium ada yang Rp13 ribu per kg. Sementara Harga Eceran Tertinggi (HET) premium Rp14.900 dan medium Rp13.500. Artinya sudah sesuai dan bahkan di bawah HET," jelasnya.
"Tolong ini dijaga, ini adalah untuk rakyat kecil. Dengan segala kerendahan hati, mewakili petani. Janganlah dzolimi petani kita. Ini untuk hajat hidup orang banyak. Jangan dipolitisasi, karena kalau pangan bermasalah, negara bisa bermasalah," tegas Amran.
Efektivitas Satgas Pengendalian Harga
Pemerintah mengoptimalkan fungsi Satuan Tugas (Satgas) Pengendalian Harga Beras yang telah beroperasi sejak 20 Oktober 2025. Hasil tiga minggu kinerja satgas menunjukkan kontribusi nyata terhadap penurunan harga beras secara nasional.
Berdasarkan pantauan Bapanas, tren penurunan harga dan kepatuhan terhadap HET beras medium terus menunjukkan perbaikan. Data per 8 November 2025 mencatat:
Artikel Terkait
Sumsel Pacu Pariwisata dengan 200 Charming Events pada 2026
Merger BUMN Karya Ditargetkan Tuntas Desember 2025, Waskita-Wijaya Karya Masuk Skema Penggabungan
Premanisme dan Ormas Timbulkan Beban Biaya Investasi Hingga 40 Persen
7,5 Juta Mata Pencaharian Terancam, Pedagang Thrifting Serukan Legalisasi ke DPR