"Kita perlu mengedukasi masyarakat dan meluruskan informasi-informasi yang salah. Peran media mainstream sangat besar untuk meluruskan informasi-informasi yang tidak karuan. Karena itu kita sama-sama kampanyekan jurnalisme berkualitas, kita lawan hoaks, dan kita dukung sustainability media yang terverifikasi dan berintegritas," lanjut Retno.
Acara ini juga dihadiri oleh Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa. Dalam kesempatan tersebut, Forum Pemred menyampaikan inisiatif untuk mendorong pemerintah memberikan insentif pajak bagi perusahaan media yang berkontribusi positif.
"Salah satu inisiatif yang akan kita dorong adalah 'no tax for knowledge'. Maksudnya adalah untuk lembaga-lembaga jurnalistik yang bagus, terverifikasi, dan memberikan edukasi serta informasi yang benar, diharapkan bisa mendapatkan keringanan pajak," jelas Retno.
Kebijakan ini diharapkan dapat mendukung kelangsungan hidup media berintegritas, sehingga negara memiliki sumber informasi dan edukasi yang baik untuk masyarakat dan generasi mendatang.
Artikel Terkait
Pariwisata Sumbang 3,96% ke PDB 2025: Bukti Jadi Motor Ekonomi Indonesia
Kopi Hitam Tanda Psikopat? Ini Hasil Penelitian Ilmiahnya
Krisis Kemanusiaan Gaza: 93% Tenda Pengungsi Ambruk Diterjang Hujan
Menteri Hukum RI Usul Pertemuan Khusus ASEAN-Jepang Bahas Royalti Musik & AI