Lonjakan karier terjadi ketika Maya kemudian diangkat sebagai asisten pelatih untuk Timnas Wanita Indonesia U-16 yang berkompetisi di Piala AFF 2025 yang digelar di Solo. Bersama tim nasional, ia berhasil membawa Garuda Muda Pertiwi melangkah hingga ke babak semifinal.
Tak berhenti di situ, pengalaman internasionalnya bertambah dengan bergabung dalam kepelatihan Timnas Wanita Indonesia U-17 untuk Kualifikasi Piala Asia di Myanmar. Meski tim belum berhasil melaju ke putaran final, pengalaman ini menjadi pelajaran berharga bagi perkembangan karier kepelatihannya.
Pendekatan dan Filosofi Melatih Pemain Muda
Dengan pengalaman panjangnya menangani pemain usia muda, Maya memiliki pemahaman mendalam tentang dinamika psikologis anak-anak di lapangan. Ia paham betul kapan harus bersikap tegas dan kapan harus menjadi sosok yang menyenangkan bagi para pemain.
Maya mengungkapkan bahwa filosofi kepelatihannya sangat menekankan pada aspek perkembangan dan pembinaan jangka panjang. Menurutnya, melatih anak-anak tidak boleh dilakukan dengan kekerasan, meski dalam situasi tertentu diperlukan ketegasan. Penting untuk menyelipkan unsur permainan dalam sesi latihan agar para pemain tetap termotivasi.
Tantangan Utama dalam Melatih Pesepak Bola Wanita Muda
Maya mengidentifikasi beberapa tantangan khusus dalam melatih pemain sepak bola wanita usia muda. Aspek mental, menurutnya, seringkali menjadi faktor kritis yang terkadang terabaikan di level akar rumput.
Ia menuturkan bahwa sebelum memasuki dunia profesional, para pemain muda biasanya tidak terlalu terbebani. Namun, ketika mereka melihat kakak-kakak atau rekan sebayanya yang sudah bermain di tim nasional, muncul motivasi dan keinginan untuk berlatih lebih giat lagi.
Tantangan unik lainnya adalah mengelola suasana hati (mood) para pemain wanita agar tetap stabil. Maya menyadari bahwa pemain wanita cenderung mengalami perubahan mood yang lebih fluktuatif. Faktor kelelahan setelah seharian beraktivitas di sekolah juga mempengaruhi energi mereka saat latihan sore.
Oleh karena itu, peran pelatih juga harus mencakup menjadi mood booster bagi para pemain. Mulai dari model latihan, pemanasan, hingga suasana sesi latihan harus diciptakan menyenangkan terlebih dahulu agar para pemain dapat lebih fokus dalam menerima arahan dan materi latihan.
Artikel Terkait
Label Tinggi Gula: Pemerintah Kaji Kebijakan Baru Cegah Diabetes di Kalangan Muda
Shopee dan RCTI+ Kolaborasi: Belanja Sambil Nonton Langsung di Satu Aplikasi
Segera Daftar Ulang Sertifikat Tanah 1961-1997: Cegah Sengketa & Tumpang Tindih
Strategi Ekonomi 2026: Pemerintah Fokus pada Kebijakan Fiskal & Moneter