Proyeksi Rute Kereta Cepat Whoosh: Dari Jakarta ke Surabaya dan Banyuwangi
Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Said Abdullah, mengungkapkan bahwa rekomendasi awal pihaknya pada tahun 2017 adalah membangun rute kereta cepat yang menghubungkan Jakarta dengan Surabaya, bukan hanya sebatas Bandung seperti yang terwujud dalam Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) Whoosh saat ini.
Dukungan untuk Penyidikan dan Kelanjutan Proyek
Di tengah polemik dugaan penggelembungan biaya (markup) dalam pembangunan Whoosh, Said Abdullah menyatakan bahwa KPK dipersilakan untuk membuka penyelidikan. Namun, ia menekankan bahwa proses hukum seharusnya tidak menghentikan rencana strategis pengembangan rute kereta cepat hingga ke Surabaya. Menurutnya, memiliki jaringan kereta cepat yang terhubung dari Jakarta, Bandung, hingga Surabaya adalah program yang sangat baik untuk Indonesia.
Sinyal Dukungan dari Presiden Prabowo Subianto
Wacana pengembangan rute kereta cepat Whoosh ini mendapatkan angin segar dengan dukungan dari Presiden RI, Prabowo Subianto. Bahkan, Prabowo memberikan sinyal untuk memperluas jangkauan kereta cepat tidak hanya sampai Surabaya, tetapi hingga ke Banyuwangi, Jawa Timur. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk meningkatkan infrastruktur transportasi massal yang cepat dan efisien di Pulau Jawa.
Dengan demikian, masa depan transportasi darat di Indonesia menuju era yang lebih modern dengan perluasan jaringan Kereta Cepat Whoosh dari Jakarta ke Surabaya dan berpotensi hingga Banyuwangi semakin terbuka.
Artikel Terkait
Utang Whoosh Rp2 Triliun Per Tahun Disoroti Puan Maharani, Akan Dibahas DPR
BIMTEKNAS PKS 2025: Strategi Penguatan Pejabat Publik untuk Tata Kelola & Kesejahteraan
Anggaran Pemda Selalu Terealisasi Penuh, Ketua Banggar DPR RI: Pasti Habis
Prof Henri Subiakto Kritik Jokowi: Rekayasa Pencalonan Gibran Cawapres Diungkap