Blunder RTM Malaysia: Salah Sebut Prabowo sebagai Jokowi di KTT ASEAN, Ini Dampaknya

- Sabtu, 01 November 2025 | 12:00 WIB
Blunder RTM Malaysia: Salah Sebut Prabowo sebagai Jokowi di KTT ASEAN, Ini Dampaknya

Blunder Protokoler: RTM Malaysia Salah Sebut Prabowo Subianto sebagai Jokowi di KTT ASEAN

Lembaga penyiaran nasional Malaysia, Radio Televisyen Malaysia (RTM), menjadi sorotan setelah melakukan kesalahan fatal dalam meliput Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-47 ASEAN di Kuala Lumpur. Stasiun televisi pemerintah tersebut secara keliru menyebut Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, sebagai Joko Widodo atau Jokowi.

Pandangan Pakar Hubungan Internasional

Faruq Arjuna Hendroy, Pengamat Hubungan Internasional dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, menyayangkan insiden blunder protokoler yang dilakukan lembaga penyiaran resmi pemerintah Malaysia ini. Menurutnya, dalam forum diplomasi tinggi seperti KTT ASEAN yang sangat menjunjung protokoler, detail seperti nama kepala negara, bendera, dan nama negara adalah hal krusial yang wajib diperhatikan.

"Sekilas mungkin terlihat sepele, tapi kesalahan seperti ini memengaruhi citra negara tuan rumah dalam menyambut delegasi. Malaysia bisa dianggap abai, ceroboh, atau bahkan tidak menghargai tamu delegasi yang datang," tegas Faruq.

Dampak pada Citra Malaysia di Kancah Internasional

Kesalahan penyebutan nama Presiden Indonesia ini dinilai dapat berdampak negatif pada citra Malaysia sebagai tuan rumah forum internasional. Faruq yang juga Master Candidate of Peace and Conflict Studies The University of Queensland menekankan bahwa kredibilitas sebuah negara dalam menyelenggarakan event bergengsi seperti KTT ASEAN dipertaruhkan.


Halaman:

Komentar