Rocky Gerung soal Urgensi Pertemuan Prabowo-Jokowi: Apakah Jokowi Mulai Gelisah soal Gibran & Bobby?

- Minggu, 05 Oktober 2025 | 18:45 WIB
Rocky Gerung soal Urgensi Pertemuan Prabowo-Jokowi: Apakah Jokowi Mulai Gelisah soal Gibran & Bobby?


MURIANETWORK.COM -
  Akademisi sekaligus pengamat politik Rocky Gerung ikut mengomentari soal pertemuan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden Prabowo Subianto di kediaman Prabowo di Kertanegara Jakarta Selatan, Sabtu (4/10/2025) kemarin.

Pertemuan Jokowi dan Prabowo itu dikabarkan berlangsung empat mata selama dua jam lamanya.

Menurut Rocky Gerung, pertemuan Jokowi dan Prabowo bukan hanya sekedar pertemuan atau silaturahmi biasa.

Pertemuan dua tokoh bangsa itu membuat banyak spekulasi berkembang di tengah publik

"Iya benar, akhirnya yang berkembang adalah spekulasi. Karena 2 jam pertemuan Pak Prabowo dengan Pak Jokowi tidak ada sedikitpun  sinyal tentang apa sebetulnya isunya."

"Kita bisa duga dengan kuat bahwa tentu yang dibicarakan bukan sekedar kangen-kangenan tuh atau silaturahmi segala macam yang seperti yang biasa."

"Oh, Pak Jokowi berkunjung ke Pak Prabowo, Pak Prabowo berkunjung karena sahabat lama. Iya, persahabatan itu tentu saja bagus sekali untuk diperlihatkan."

"Tetapi kalau pertemuan antara dua tokoh tentu itu bukan pertemuan dua sahabat di dalam kondisi politik hari-hari ini kan," kata Rocky dalam tayangan video di kanal YouTube pribadinya Rocky Gerung Official, Minggu (5/10/2025).

Rocky menilai dengan pertemuan Jokowi dan Prabowo di Kertanegara kemarin, publik kemudian melihat apakah Jokowi mulai gelisah akan keadaan anak-anaknya.

Terutama soal Gibran Rakabuming Raka yang kini menjabat sebagai Wapres tapi banyak sekali isu negatif yang ditujukan padanya, mulai dari isu pemakzulan hingga ijazah palsu.

Lalu juga soal menantu Jokowi, Bobby Nasution yang menjabat sebagai Gubernur Sumatera Utara, dan terus jadi sorotan imbas kebijakan-kebijakannya selama ini.

Rocky pun mempertanyakan, apakah Gibran dan Bobby menjadi tema utama dalam pertemuan Jokowi-Prabowo kemarin.

"Jadi tetap orang mulai membaca apakah kegelisahan Pak Jokowi tentang keadaan anak-anaknya terutama Pak Gibran dan belakangan ada Pak Bobby Nasution yang adalah Gubernur Sumatera Utara."

"Itukah yang jadi tema utama sehingga ada urgensi Pak Prabowo menerima Pak Jokowi atau ada urgensi Pak Jokowi ingin bertemu dengan Pak Prabowo. Kan semua itu soal yang dengan mudah, apa namanya hermeneutic of suspicion kita, itu kecurigaan untuk mengetahui itu datang dari fakta-fakta itu."

"Nah, kita coba ulas itu mungkin di dalam upaya untuk memahami yang orang sebut nasibnya Jokowi sih apa sebetulnya ujungnya, nasibnya Pak Gibran apa, nasibnya Pak Bobby apa kan itu sudah jadi sesuatu kasus yang dibicarakan secara luas," terang Rocky.

Terlebih menurut Rocky, saat ini tekanan-tekanan dari luar yang diterima Jokowi semakin kuat.

Maka dugaan adanya kegelisahan yang dialami Jokowi ini juga makin menguat.

"Jadi tentu orang akhirnya pergi pada semacam dugaan yang makin masuk akal, bahwa pasti itu yang dibicarakan adalah soal keluarga Pak Jokowi yang mulai terlihat gelisah itu."

"Karena tekanan dari BEM, tekanan emak-emak, tekanan internasional untuk membuka sebetulnya korupsinya seberapa jauh sih yang melibatkan dinasti politik Pak Jokowi itu."

"Jadi ini yang saya anggap sebagai kecerdikan kita untuk membaca psikologi di belakang pertemuan-pertemuan politik antara Pak Prabowo dan Pak Jokowi kemarin," imbuh Rocky.

Sumber: tribunnews

Komentar