Freddy pun balik bertanya fungsi asisten dosen pada Roy Suryo.
"Terus apa fungsinya asdos?" kata Freddy.
Rupanya pertanyaan ini digunakan Roy Suryo untuk kembali menyerang pribadi Freddy.
"Asdos itu membantu dosen dalam perkuliahan, nyiapin materi buat dosen."
"Aku dulu pernah asdos, mas pernah asdos enggak?" tanya Roy Suryo.
"Saya enggak pernah," jawab Freddy.
Mendengar ini, Roy Suryo pun kembali tertawa dan mengatakan kalau Freddy tak berhak bicara soal asdos.
"Ya sudah, case closed. Enggak pernah asdos kok ngomong asdos," kata Roy Suryo.
"Tapi saya dulu pernah dilayani oleh asisten dosen," jawab Freddy masih ngeyel.
Roy Suryo sendiri merasa kasihan atas nasib Kasmudjo sekarang.
"Salam hormat saya untuk Pak Kasmudjo. Kasihan beliau di usia 75 harus diseret-seret," kata Roy Suryo di Polda Metro Jaya pada Kamis (15/5/2025) lalu.
Roy Suryo sepakat dengan Kasmudjo yang mengatakan bahwa kasus ijazah Jokowi bisa diselesaikan dengan kejujuran.
"Yang saya ambil dari kata-kata Pak Kasmudjo ini kejujuran yang penting. Betul Pak Kasmudjo. Ajarkan kejujuran untuk dia (Jokowi)."
"Karena dia itu orang dia disetting untuk seolah untuk menjadi dosen pembimbing skripsi," papar Roy Suryo.
Diingatkan kembali pada Desember 2017 saat acara reuni alumni UGM, Jokowi menyebut Kasmudjo sebagai dosen pembimbingnya.
Joko Widodo bahkan bercerita soal sikap galak Kasmudjo saat memberi bimbingan skripsi.
Padahal nama dosen pembimbing yang tertulis di skripsi Jokowi adalah Prof Ir Dr Achmad Soemitro.
"Tapi ternyata nama Pak Kasmudjo tidak ada di skripsinya," kata Roy Suryo.
Di sisi lain, Rismon Sianipar menuduh Kasmudjo bersama Jokowi telah melakukan penipuan.
Rismon Sianipar menegaskan bahwa Kasmudjo sudah turut menipu bersama Jokowi.
Tuduhan Rismon Sianipar juga berdasarkan ucapan Jokowi di tahun 2017 silam.
"Bayangkanlah sekarang si Kasmudjo mengaku bukan dosen pembimbing Joko Widodo."
"Padahal saat pertemuan saat Jokowi presiden, mereka berakting tahun 2017."
"Mereka dua ini berakting, jadi jangan kalian lihat si Kasmudjo ini dalam bentuk tua, dia menipu juga lho," kata Rismon dalam tayangan di kanal YouTube Balige Academy.
Menurutnya, Kasmudjo juga turut andil menipu publik karena seolah menjadi pembimbing Jokowi.
"Dia di situ berperan seolah dia jadi pembimbing Joko Widodo padahal dia masih asisten dosen."
"Asisten dosen walaupun sudah PNS itu belum boleh mengajar, apalagi membimbing, mengajar saja tidak boleh," kata Rismon.
Atas kebohongan Kasmudjo, kata Rismon sudah ada beberapa orang yang dijebloskan ke penjara.
"Ini si Kasmudjo ini penipu juga, maka perlu dipenjara juga si Kasmudjo walaupun dalam bentuk tua."
"Kelihatan dia dalam bentuk tua, tapi 2017 dia ikut menipu bersama Joko Widodo."
"Harus dipenjara, satu sel kalau bisa Joko Widodo dan Kasmudjo ini," tegas Rismon.
Sumber: Tribun
Artikel Terkait
Prof Ikbar Bongkar Bahaya Legacy Jokowi: Orang Tak Lulus SMP Bisa Jadi Wapres!
Ijazah Jokowi & Gibran Palsu? Iwan Fals Bongkar Fakta Mengejutkan!
Misteri Gelar Jokowi di Disertasi Dekan Fisipol UGM: Mengapa Tak Disebut Sebagai Alumni?
Prabowo Lelah Digelendotin Jokowi, Benarkah Hubungan Mereka Retak?