MURIANETWORK.COM - Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni memberikan sorotan ke Anies Baswedan terkait ceramahnya.
Melalui cuitan di akun X pribadinya, Raja Juli menyebut Masjid sudah menjadi tempat untuk sindir politik.
“Masjid tempat ibadah❌
Masjid tempat sindir politik✅,” tulisnya dikutip Rabu (5/3/2025)
“Ceramah Penuh Sindirian Dari Anis Baswedan di Masjid Kampus UGM,” sebutnya.
Masjid tempat ibadah❌
Raja Juli Antoni, MA., Ph.D. (@RajaJuliAntoni) March 4, 2025
Masjid tempat sindir politik✅
Ceramah Penuh Sindirian Dari Anis Baswedan di Masjid Kampus UGM.https://t.co/Nete1hJcLV
Mungkin kamu kelewat, tapi nabi sendiri menggunakan masjid sebagai pusat pemerintahan yang kemudian berkembang jadi pusat peradaban. Nabi juga menggunakan masjid sebagai pusat konsolidasi politik umat sehingga segala permasalahan memang dibahas di masjid. Justru ini yang benar,… https://t.co/jqAkcqJX01
loid forger 🍉 (@KemenperinRI) March 5, 2025
Sebelumnya, Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mendapatkan sorotan usai tampil membawakan ceramah.
Ceramah tersebut dibawakan oleh Anies Baswedan dalam rangka Kuliah Umum Ramadhan yang berlangsung di Kampus UGM, Senin (3/3/2025).
Tidak seperti ceramah pada umum, Anies disorot karena beberapa hal yang disampaikannya berisi sindiran.
Mulai dari membahas soal lamanya proses membangun manusia dibanding infrastruktur.
"Untuk urusan pembangunan manusia, waktunya tidak bisa lima tahunan. Kalau ekonomi, infrastruktur bisa," kata Anies.
"Bikin jembatan satu tahun selesai, bikin gedung Gelanggang Mahasiswa itu cepet selesai. Pangling soalnya. Gelap juga ya di situ," sindir Anies.
"Iya saya pas lewat situ UGM kok gelap yah. Awas lo kalau jadi #UGMgelap, masalah itu," tambahnya.
Calon Presiden di Pemilu 2024 itu juga memberikan sindiran tentang pembangunan yang membutuhkan waktu lama yaitu Ibu Kota Nusantara.
"Nah, membangun itu cepat. Membangun bandara cepat, yang agak lama itu membangun ibukota. Itu agak lama itu," sebutnya.
Sumber: Fajar
Artikel Terkait
Aturan Baru Kapolri Buka Pintu Polisi Aktif Duduki Jabatan Sipil, Disorot Langgar Putusan MK
Pengamat Bantah Rumor Persaingan Dasco dan Sjafrie: Dua Pilar Penopang, Bukan Rival
Krisis Legitimasi di Tubuh NU, Ancaman PBNU Tandingan Menguat
Komisi III DPR Tolak Usulan Dai Bachtiar: Pengangkatan Kapolri Tetap Butuh Persetujuan DPR