MURIANETWORK.COM - Presiden Prabowo Subianto diminta untuk segera bersikap untuk mengevaluasi para pembantunya di Kabinet Merah Putih.
Dosen Pascasarjana Universitas Sahid Jakarta, Saiful Anam berpandangan bahwa para menteri yang dianggap merusak citra Presiden Prabowo harusnya dicopot.
“Tentu harus ada reward dan punishment, mestinya hukuman apa yang harus diberikan kepada Menteri yang kontroversi, maka menurut saya sangat layak jika Bahlil dicopot dari jabatan Menteri ESDM,” tegas Anam kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat 7 Februari 2025.
Anam meyakini Presiden Prabowo akan objektif dalam mengevaluasi para menteri yang berkinerja buruk.
Ia mencontohkan kebijakan kontroversial yang dikeluarkan Menteri ESDM Bahlil Lahadia terkait pelarangan penjualan gas LPG 3 kg diecer.
“Saya kira Presiden Prabowo objektif dalam hal ini, ia bisa jadi sedang ancang-ancang untuk mencopot Bahlil. Meskipun Bahlil Ketua Umum partai, maka menurut saya tetap tidak aman, sewaktu-waktu jika tidak sesuai ekspektasi Prabowo sebagai Presiden, maka siapapun termasuk Bahlil bisa terancam untuk dicopot dari jabatannya,” pungkasnya.
Sumber: rmol
Artikel Terkait
Desakan Pemakzulan Wapres Makin Nyaring, Aktivis 98: Kehadiran Gibran Sejarah Buruk bagi Orang Waras
Waketum Projo Kelabakan Ditanya Roy Suryo soal Ijazah Asli Jokowi
IRONI! Gegara Sang Ayah Dukung Pemakzulan Gibran, Letjen TNI Kunto Arief Wibowo Putra Try Sutrisno Kini Dimutasi
Ini 10 Menteri dengan Kinerja Terbaik, Abdul Muti Peringkat Pertama