Kunjungan mendadak ini langsung memantik spekulasi. Peneliti politik dan media, Buni Yani, misalnya, mencurigai ada kaitan dengan isu yang sedang panas.
Begitu tulisnya di akun Facebook pribadi, Senin (29/12). Ia merujuk pada kasus ijazah UGM yang terus dikulik oleh Roy Suryo dan kawan-kawan. Pertemuan tertutup di hari Sabtu itu, di mata sebagian pengamat, bukan sekadar silaturahmi biasa. Ada nuansa politis yang terasa mengendap.
Memang, Pratikno bukan orang baru di lingkaran Jokowi. Ia pernah menjabat sebagai Menteri Sekretaris Negara di era kepresidenan sebelumnya. Hubungan keduanya sudah terjalin lama. Namun begitu, timing kunjungan ini di tengah hiruk-pikuk isu tertentu tentu mengundang tanya.
Semuanya masih berupa pertanyaan. Pratikno diam. Jokowi juga. Hanya senyum, topi putih, dan langkah cepat yang menjadi penanda sore itu.
Artikel Terkait
Pengamat Kritik Pemberantasan Korupsi: Hanya Semboyan Politik, Bukan Penegakan Hukum
Negara Produksi Korupsi, Mimpi Bebas Korupsi 2026 Dinilai Ilusi
Pengamat: OTT KPK ke Jaksa Bukan Soal Politik, Tapi Pembersihan Internal
Keluhan Dino Patti Djalal Dinilai Tak Berbobot, Gerindra Soroti Prestasi Menlu Sugiono