Raymond/Joaquin Lolos ke Final Korea Masters 2025 Usai Kalahkan Chen/Presley
Pasangan ganda putra Indonesia, Raymond Indra/Nikolaus Joaquin, berhasil meraih tiket ke partai puncak Korea Masters 2025. Mereka mengamankan tempat di final setelah mengalahkan wakil Amerika Serikat, Zhi Yi Chen/Presley Smith, dalam pertandingan semifinal yang digelar pada Sabtu (8/11).
Hasil Akhir dan Skor Pertandingan
Raymond Indra dan Nikolaus Joaquin menutup pertandingan semifinal ini dengan kemenangan straight-games. Duet Indonesia ini sukses mengalahkan Chen/Presley dengan skor telak 21-15 dan 21-17. Kemenangan ini mengantarkan mereka ke partai final Korea Masters 2025 yang akan diselenggarakan pada hari Minggu (9/11).
Analisis Per Babak: Gim Pertama
Pertandingan diawali dengan situasi ketat. Raymond/Joaquin sempat tertinggal di awal gim pertama, namun berhasil bangkit dan menyamakan kedudukan menjadi 6-6. Pertarungan berlanjut sengit hingga titik 10-10. Pasangan Indonesia akhirnya berhasil memimpin tipis 11-10 saat masuk interval. Setelah jeda, Raymond/Joaquin tampil lebih dominan dan konsisten menjaga keunggulan, lalu menutup gim pertama dengan skor 21-15.
Analisis Per Babak: Gim Kedua
Gim kedua menghadirkan tantangan yang lebih berat. Raymond/Joaquin sempat kesulitan menahan tekanan dan permainan agresif dari Chen/Presley, sehingga tertinggal hampir sepanjang babak ini. Momentum berbalik ketika mereka berhasil menyamakan kedudukan di angka kritis 17-17. Dari situ, Raymond/Joaquin menunjukkan mental pemenang dengan mencetak empat poin beruntun tanpa balas, dan akhirnya memenangkan gim kedua dengan skor 21-17.
Dengan hasil ini, fokus Raymond Indra dan Nikolaus Joaquin kini tertuju pada partai final Korea Masters 2025, di mana mereka akan berjuang meraih gelar juara.
Artikel Terkait
Brace Eksel Runtukahu Bawa Persija Kalahkan Arema FC 2-1 di Kanjuruhan
Fafage Banua Hancurkan Black Steel FC 5-2, Andarias Kareth Cetak Hattrick di PFL
Laga Panas Arema FC vs Persija Jakarta: Hujan Deras, Gol Spektakuler, dan Kontroversi VAR
Rodrigo Holgado Dipecat America de Cali: Kronologi Lengkap Skorsing FIFA hingga Banding CAS