Fredy Setiawan mengakui laga semifinal penuh dinamika. "Pertandingan semifinal tadi cukup dramatis. Kunci kemenangan kami adalah perbaikan komunikasi dan fokus untuk mendapatkan poin satu demi satu di gim penentu," ujar Fredy. Menghadapi final melawan rekan senegaranya, Fredy optimistis namun menyadari pertandingan akan berlangsung ketat karena kedua pasangan saling mengenal karakter permainan.
Dominasi Malaysia dan India di Nomor Lainnya
Di nomor Tunggal Putra WH 1, unggulan pertama asal Malaysia, Muhammad Ikhwan Ramli, berhasil melaju ke final. Meski menang mudah, Ramli mengaku sempat kesulitan beradaptasi dengan arah angin di lapangan. Di final, ia akan berhadapan dengan Shashank Kumar dari India.
Sementara itu, India juga menunjukkan taringnya dengan memastikan wakilnya di 10 partai final. Salah satu nomor yang akan diwarnai All Indian Final adalah Tunggal Putri SU 5, yang mempertemukan Manisha Ramadass dengan Thulasimathi Murugesan. Manisha, yang merupakan peringkat 1 dunia, menyadari final melawan Thulasimathi akan menjadi pertandingan yang sangat sulit.
Dengan berbagai partai final yang menjanjikan ketegangan dan kualitas permainan tinggi, Polytron Indonesia Para Badminton International 2025 dipastikan akan menutup rangkaian acaranya dengan gegap gempita.
Artikel Terkait
Hasil Napoli vs Como 0-0: The Blues Kokoh di Puncak Klasemen
Jadwal Final Hylo Open 2025 Malam Ini: Jonatan Christie & 2 Wakil Indonesia Berebut Gelar
Persib Bandung vs Bali United: Analisis Kemenangan Penting & Peran Kartu Merah Mirza Mustafic
Indonesia Juara Dunia Woodball 2025: Peringkat 1 Putra & Putri