Allano Souza yang maju sebagai algojo, dengan tenang menuntaskan tugasnya. 1-0 untuk Persija.
Statistik babak pertama menggambarkan dominasi yang nyaris sempurna. Penguasaan bola 'Macan Kemayoran' lebih dari 70 persen. Mereka melepaskan tiga tembakan, satu di antaranya tepat sasaran. Sementara Bhayangkara? Hanya satu percobaan, dan itu pun tidak mengarah ke gawang.
Memasuki babak kedua, tekanan tidak kunjung reda. Persija justru semakin menggila. Gol kedua lahir di menit 62, meski datang dari cara yang tak terduga. Bruno Tubarao melepaskan umpan silang berbahaya ke depan gawang. Dalam upaya mengantisipasi, bek Bhayangkara Putu Gede malah salah sambut. Bola menyentuh kakinya dan masuk ke sudut gawang sendiri. Sungguh sebuah mimpi buruk untuk tim tamu.
Kemenangan benar-benar disegel di menit 77. Kali ini, Jordi Amat yang menjadi bintang. Dari luar kotak penalti, ia melepaskan sepakan keras dan akurat. Bola melesat deras, menembus jala gawang Bhayangkara FC. 3-0.
Skor itu bertahan hingga peluit panjang berbunyi. GBK pun bergemuruh, merayakan kembalinya sang raja ke rumahnya yang sebenarnya.
Artikel Terkait
Tardozzi Tertawa Menyikapi Gosip Ditendang Ducati
Erick Thohir Lepas Tangan, Proses Rekrutmen Pelatih Timnas Masuki Babak Akhir
Rafinha Tinggalkan PSIM, Lanjutkan Karier di PSIS Semarang
Juventus Siapkan Kontrak Megah untuk Lindungi Kenan Yildiz dari Godaan Raksasa Eropa