Ekrem Imamoglu, Wali Kota Istanbul yang juga rival politik utama Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, menghadapi situasi hukum yang sangat serius. Politikus yang dianggap sebagai satu-satunya tokoh yang berpotensi mengalahkan Erdogan dalam pemilihan presiden ini terancam hukuman penjara lebih dari 2.000 tahun.
Berdasarkan laporan, Imamoglu telah dijerat dengan 142 dakwaan pidana. Dokumen dakwaan yang disusun jaksa setebal 4.000 halaman itu mencakup berbagai tuduhan pelanggaran hukum. Beberapa dakwaan berat yang dihadapi Imamoglu antara lain menjalankan organisasi kriminal, penyuapan, penggelapan dana, pencucian uang, pemerasan, hingga manipulasi tender lelang.
Total ancaman hukuman penjara dari semua dakwaan tersebut mencapai 2.430 tahun. Pengumuman resmi dakwaan ini disampaikan oleh kejaksaan Turki pada Selasa, 11 November 2025, dengan jadwal persidangan yang akan ditetapkan kemudian.
Artikel Terkait
Indonesia Didorong MADANI Berkelanjutan Ambil Peran Kunci di COP30 Brasil
Kolaborasi LHK & Organisasi Lingkungan Hadapi COP30, Ini Strategi Hanif Faisol
Siswi SMA Tangerang Hilang Ditemukan di Cikini: Kronologi Lengkap dan Lokasi Hotel DParagon
Masa Depan Kendaraan Listrik Indonesia: Peluang, Strategi & Prospek 2024