"Keberadaan bus sekolah gratis ini menjadi media pendekatan humanis antara aparat keamanan dengan warga. Kami bertekad untuk terus menghadirkan program-program inovatif yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat," jelas Kombes Henik dalam pernyataan resminya.
Program transportasi sekolah ini tidak hanya memberikan kemudahan akses pendidikan, tetapi juga menciptakan rasa aman bagi para pelajar dan tenaga pengajar. Respon positif datang dari berbagai kalangan masyarakat, terutama orang tua yang merasakan dampak signifikan terhadap aktivitas sekolah anak-anak mereka.
Implementasi program bus sekolah gratis ini diharapkan dapat memperkuat hubungan harmonis antara institusi kepolisian dengan komunitas. Keberhasilan inisiatif sosial ini menjadi model kolaborasi positif antara aparat keamanan dan warga dalam membangun ekosistem pendidikan yang lebih baik.
Artikel Terkait
Kasus Ijazah Jokowi: Polda Metro Jaya Tetapkan 8 Tersangka, Ini Identitas dan Pasal yang Dijerat
Tragedi Job Fair Ghana: 6 Orang Tewas Terinjak-injak, Kronologi & Penyebab
CT ARSA Foundation Perkuat Pendidikan Indonesia dengan MoU Baru, Tandai 20 Tahun Memberdayakan Daerah Terpencil
Tragis di Deli Serdang: Wanita Tewas Bunuh Diri Usai Tikam Pasangan Sesama Jenis