Selanjutnya, Presiden Prabowo menerima sambutan kenegaraan dari Gubernur Jenderal Australia Sam Mostyn di Admiralty House. Salah satu highlight kunjungan adalah peninjauan Presiden Prabowo ke kapal perang terbesar Angkatan Laut Australia, HMAS Canberra, di Garden Island Naval Base.
Pengumuman Bersejarah: Perjanjian Keamanan Baru
Dalam sebuah konferensi pers yang digelar di atas HMAS Canberra, PM Albanese dan Presiden Prabowo mengumumkan pencapaian bersejarah. Kedua negara telah menyelesaikan negosiasi substansial untuk sebuah perjanjian bilateral baru tentang keamanan bersama.
PM Albanese menyatakan rencananya untuk berkunjung ke Indonesia pada Januari 2026 guna menandatangani perjanjian tersebut secara resmi. Presiden Prabowo menyambut baik kesepakatan ini, menyebutnya sebagai perjanjian penting yang memperkuat kemitraan strategis dan persahabatan kedua negara tetangga.
Pertemuan Strategis dengan Mantan PM Paul Keating
Di sela-sela agenda resmi, Presiden Prabowo juga menyempatkan diri menerima kunjungan dari mantan Perdana Menteri Australia Paul Keating. Pertemuan yang berlangsung di hotel tempat Presiden menginap ini membahas berbagai isu strategis, mulai dari hubungan internasional, ekonomi, hingga dinamika geoekonomi dan geopolitik kawasan.
Presiden Prabowo mengungkapkan apresiasinya atas pemikiran-pemikiran jernih dan pengalaman luas yang dibagikan oleh Paul Keating dalam pertemuan tersebut.
Artikel Terkait
3.000 Sapi Uruguay Terdampar di Laut Turki: Puluhan Mati, Kondisi Mengkhawatirkan
Kronologi Pengeroyokan Celurit di Surabaya Gara-Gara Foto Michat Tidak Sesuai
Prabowo Kagum Intelijen Australia Tahu Kesukaannya pada Musik Bagpipe di Kunjungan ke Sydney
Nenek Diduga Gunakan Uang Palsu di Pasar Duri Kepa, Pedagang: Sudah Dua Kali!