Gubernur Banten menegaskan bahwa tingginya angka penemuan TBC justru mencerminkan keseriusan pemerintah daerah dalam deteksi dini. "Angka tinggi ini menunjukkan efektivitas sistem pencarian dan penanganan kasus, bukan indikasi tingginya prevalensi TBC," jelasnya.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten mengungkap kunci keberhasilan penanganan TBC di wilayahnya. Faktor utama meliputi komitmen kuat dari seluruh kepala daerah, partisipasi aktif organisasi profesi, dan inovasi layanan kesehatan.
Strategi unggulan yang diterapkan termasuk penerapan sistem kader TBC dengan lima orang di setiap desa/kelurahan, pendekatan "jemput bola" dimana petugas kesehatan aktif mendatangi masyarakat, dan pembentukan Desa Siaga TB sebagai bentuk komitmen bersama.
Setiap kabupaten dan kota di Banten diwajibkan menciptakan inovasi pelayanan kesehatan, khususnya dalam penemuan kasus secara aktif. Pendekatan proaktif ini terbukti efektif meningkatkan deteksi dini dan penanganan TBC secara menyeluruh.
Artikel Terkait
Dosen UIM Ungkap Harapan Mediasi Usai Insiden Ludahi Kasir
Netanyahu dan Trump Segera Bertemu di Florida Bahas Nasib Gaza
Puing Pinisi Putri Sakinah Ditemukan, Empat Turis Spanyol Masih Hilang
Polres Tanjung Priok Gelar Sidak, Pastikan Pos Pengamanan Siaga Jelang Tahun Baru