Seller Meet Buyer Indonesia di COP30: Inovasi Kredit Karbon untuk Ekonomi & Lingkungan

- Selasa, 11 November 2025 | 08:35 WIB
Seller Meet Buyer Indonesia di COP30: Inovasi Kredit Karbon untuk Ekonomi & Lingkungan

Hanif memaparkan bahwa mekanisme perdagangan karbon ini dirancang untuk memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Indonesia. Sistem ini juga dinilai dapat mendorong pemanfaatan lahan yang lebih optimal dan berkelanjutan di seluruh pelosok negeri.

"Setiap transaksi karbon akan mengalirkan pembiayaan iklim langsung kepada masyarakat lokal. Hal ini akan mendorong praktik pemanfaatan lahan berkelanjutan dan menciptakan kesejahteraan ekonomi jangka panjang. Inilah jalan kita bersama: mengubah komitmen ambisius menjadi dampak nyata bagi manusia dan planet," tambah Hanif.

Dukungan Regulasi Perpres 110 Tahun 2025

Sebagai fondasi dari inisiatif ini, Hanif menjelaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah menandatangani Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 110 Tahun 2025. Perpres ini bertujuan memodernisasi tata kelola iklim Indonesia dan membangun kepercayaan pasar global.

"Peraturan Presiden ini menetapkan landasan hukum yang kuat dan jelas untuk mekanisme penetapan harga karbon, perdagangan karbon, dan pengelolaan emisi yang transparan dan akuntabel," pungkasnya.


Halaman:

Komentar