Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi sebelumnya telah mengonfirmasi bahwa perubahan logo organisasi akan dilakukan dalam kongres ke-3 Projo. Budi menyatakan bahwa logo Projo yang semula menampilkan wajah Presiden Joko Widodo akan diganti melalui proses sayembara.
"Dan logo Projo ini nanti akan kita sayembarakan. Bukan ditebak-tebak, tapi kita akan melakukan penyesuaian-penyesuaian," kata Budi usai kongres ke-3 Projo di Jakarta.
Budi menekankan bahwa logo Projo yang baru harus mampu menggambarkan nilai dan cita-cita organisasi yang besar. Perubahan logo ini dimaksudkan untuk lebih mencerminkan tujuan jangka panjang organisasi.
"Logo organisasi harus mencerminkan nilai dan cita-cita tatanan besar untuk jangka waktu yang lama, bahkan bisa selamanya," sebut dia. "Maka perubahan logo Projo mencerminkan semangat dan tujuan organisasi dalam jangka panjang dan berkelanjutan. Jadi nilai-nilai, falsafah dan sebagainya, ini harus tercermin dari logo Projo," tambahnya.
Artikel Terkait
Misa Natal Katedral Jakarta Ramai Melebihi Ekspektasi, Cuaca Buruk Tak Halangi Jemaat
Banjir Bandang Terjang Maninjau, Puluhan Rumah Terendam Material Batu dan Lumpur
Paus Leo XIV Kecewa, Rusia Tolak Gencatan Senjata di Hari Natal
Prabowo Sambangi Luhut di Hari Natal, Bahas Tarif Impor hingga Kemandirian Benih