Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, menyambut positif usulan penganugerahan gelar pahlawan nasional untuk Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Ia menegaskan bahwa kontribusi Gus Dur dalam memperkuat demokrasi Indonesia layak dihargai.
"Kita bangga dan bersyukur atas usulan tersebut. Gus Dur merupakan tokoh kunci yang memukul gong terakhir bagi tegaknya reformasi dan demokrasi di Indonesia," ujar Cak Imin usai menghadiri lomba baca kitab kuning di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Minggu (9/11/2025).
Ketika ditanya mengenai pro-kontra pemberian gelar serupa kepada mantan Presiden Soeharto, Cak Imin memilih bersikap netral. Ia menyerahkan sepenuhnya keputusan tersebut kepada otoritas yang berwenang.
"Mengenai siapa saja yang layak mendapat gelar pahlawan, kita serahkan sepenuhnya kepada pertimbangan Dewan Gelar. Sebagai menteri, saya tidak dapat berkomentar lebih lanjut mengenai dukungan untuk kandidat tertentu," pungkasnya.
Artikel Terkait
Gempa M 6,7 Guncang Jepang, Picu Peringatan Tsunami di Pantai Iwate
Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: Akar Masalah dan Upaya Penyelesaian oleh Kementerian ATR/BPN
Rekrutmen Petugas Haji 2026: Jadwal, Syarat, dan Cara Daftar Resmi
ASDP Tanam 3.000 Bibit Mangrove di Bitung untuk Kurangi Emisi Karbon