Polisi telah memeriksa dua saksi mata dari karyawan Pachira Spa. Menurut keterangan saksi, pelaku penjambretan di Kuta Utara ini terlihat mondar-mandir beberapa kali di lokasi sebelum melakukan aksinya.
Akibat kejadian ini, turis India tersebut mengalami kerugian materiil sekitar Rp 4 juta. Polisi kini sedang menyelidiki identitas pelaku yang diduga berkewarganegaraan Indonesia dengan memeriksa rekaman CCTV dan pelat kendaraan yang digunakan.
Insiden penjambretan terhadap wisatawan asing di Bali ini menjadi perhatian serius bagi keamanan pariwisata di Pulau Dewata.
Artikel Terkait
Kapolri Paparkan Dampak Mengerikan Kerusuhan Global: Ekonomi Ambruk, Kepercayaan Publik Runtuh
Kapolri Beberkan 10 Ancaman Serius yang Menghantui Indonesia Satu Dekade ke Depan
Dasco Buka Rapat Pemulihan Aceh, Prabowo Dijadwalkan Sambangi Korban
Monas Kembali Panas, Ribuan Buruh Serbu Jakarta Tolak UMP 2026