Ledakan SMAN 72 Kelapa Gading: Sekolah Ditutup, 50-60 Korban, Pelaku Diduga dari Lingkungan Sekolah

- Sabtu, 08 November 2025 | 10:15 WIB
Ledakan SMAN 72 Kelapa Gading: Sekolah Ditutup, 50-60 Korban, Pelaku Diduga dari Lingkungan Sekolah
Situasi Terkini SMAN 72 Kelapa Gading Pasca Ledakan: Sekolah Masih Ditutup, 50-60 Korban

Situasi Terkini SMAN 72 Kelapa Gading Pasca Ledakan: Sekolah Masih Ditutup, 50-60 Korban

SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara, masih dalam kondisi ditutup hingga pagi ini, Sabtu (8/11/2025), menyusul insiden ledakan hebat yang terjadi pada Jumat (7/11/2025). Kondisi terkini menunjukkan situasi yang mencekam dan sepi di sekitar lokasi kejadian.

Kondisi Sekolah Pagi Ini

Pantauan di lokasi pada pukul 09.35 WIB menunjukkan pagar sekolah masih tertutup rapat. Petugas keamanan dari kepolisian dan POM TNI AL terlihat berjaga ketat di sekitar perimeter sekolah. Suasana di dalam kompleks sekolah terlihat sangat sepi dan tidak ada aktivitas belajar-mengajar yang berlangsung. Tim Gegana Polri telah menyelesaikan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) pada Jumat malam.

Korban Ledakan SMAN 72 Mencapai 50-60 Orang

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengonfirmasi bahwa jumlah korban ledakan ini diperkirakan antara 50 hingga 60 orang. Korban-korban tersebut sempat mendapatkan penanganan medis di RS YARSI dan RS Islam Cempaka Putih. Meskipun sebagian besar korban sudah mulai pulih dan diperbolehkan pulang, terdapat dua orang yang harus menjalani operasi. Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto, jenis luka yang diderita korban bervariasi, mulai dari luka bakar, luka gores, hingga gangguan pendengaran.

Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Berasal dari Lingkungan Sekolah

Kapolri juga mengungkapkan bahwa terduga pelaku ledakan diduga masih berasal dari lingkungan SMAN 72 Jakarta itu sendiri. Saat ini, penyidik masih melakukan pendalaman mendalam untuk mengungkap motif di balik kejadian ini. Salah satu dari dua orang yang sedang menjalani operasi disebutkan merupakan terduga pelaku. Investigasi terus dilakukan untuk memetakan identitas korban, lingkungan pelaku, dan hal-hal lain yang terkait.

Komentar