Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) COP30 akan diselenggarakan di Belem, Brasil, pada 10-21 November 2025. Konferensi ini mengusung tema percepatan implementasi tujuan iklim Perjanjian Paris, dengan fokus pada:
- Mitigasi emisi gas rumah kaca.
- Adaptasi terhadap perubahan iklim.
- Peningkatan pendanaan iklim untuk negara berkembang.
Isu-isu lain yang akan disoroti meliputi kota tangguh, transisi energi, keadilan iklim, inklusi masyarakat adat, serta perlindungan hutan dan keanekaragaman hayati.
Strategi dan Poin Penting Indonesia di COP30
Dalam forum internasional ini, Indonesia akan membawa beberapa poin strategis, di antaranya:
- Memperkenalkan Potensi Karbon Indonesia: Indonesia akan mempromosikan potensi karbonnya yang memiliki integritas tinggi kepada pasar global.
- Menunjukkan Ketahanan Iklim (Climate Resilience): Delegasi akan memamerkan berbagai upaya Indonesia dalam menghadapi dan menurunkan emisi gas rumah kaca.
- Menyiapkan Teknologi: Menyajikan teknologi-teknologi yang disiapkan untuk menghadapi dampak perubahan iklim.
Partisipasi aktif Indonesia di COP30 diharapkan tidak hanya mendatangkan manfaat finansial, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia sebagai pemain kunci dalam aksi iklim global.
Artikel Terkait
Hening Cipta 60 Detik Serentak di Hari Pahlawan 2025: Jadwal & Makna
Survei: 77,7% Publik Puas dengan Kinerja Presiden Prabowo, Ini Faktor Kuncinya
Mantan Ketua KPK Antasari Azhar Wafat, Dimakamkan di San Diego Hills Hari Ini
Lulusan Polteknaker Siap Bersaing di Dunia Kerja dengan Bekal Sertifikasi Kompetensi & Soft Skill