Misteri Terungkap: Alasan Ilmiah Kerangka Farhan & Reno Baru Ditemukan 2 Bulan Setelah Kebakaran Kwitang

- Jumat, 07 November 2025 | 12:25 WIB
Misteri Terungkap: Alasan Ilmiah Kerangka Farhan & Reno Baru Ditemukan 2 Bulan Setelah Kebakaran Kwitang

Gedung yang Terancam Roboh dan Tidak Terurus

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto, menyebutkan bahwa pemilik gedung khawatir struktur bangunan akan roboh pasca kebakaran. Gedung tersebut dinyatakan tidak layak operasi dan tidak ada aktivitas pembersihan puing-puing hingga akhirnya kerangka ditemukan.

“Jadi kenapa bisa lama tidak ditemukan karena dari mulai terbakar sampai ditemukan di lokasi tersebut tidak ada kegiatan yang membersihkan puing-puing atau membuka tumpukan-tumpukan yang kemudian ditemukan jenazah tersebut,” tutur Robby.

Penjelasan Ilmiah: Bau Baru Tercium di Bulan Kedua

Karo Labdokkes Polri, Brigjen Sumy Hastry Purwanti, memberikan penjelasan ilmiah di balik temuan yang terlambat ini. Menurutnya, pada bulan pertama pasca kebakaran, bau tubuh manusia yang terbakar tercampur dan sama dengan bau material gedung yang hangus.

“Kalau dalam proses dari awal sampai satu bulan dengan keadaan lingkungan terbakar itu pasti akan mengeluarkan bau yang sama-sama terbakar,” kata Sumy.

Proses pembusukan yang berbeda baru terjadi ketika memasuki bulan kedua. Pada fase inilah bau khas dekomposisi tubuh manusia mulai terpisah dan dapat tercium.

“Setelah masuk bulan kedua bahkan ketiga itu proses bau terhadap sisa bagian tubuh dengan kerangka akan tercium jelas kalau ini pembusukan dari suatu tubuh manusia. Jadi kenapa ditemukannya setelah bulan kedua, setelah dibersihkan loh kok ada bau yang tidak enak atau tidak menyenangkan setelah dibongkar itu kerangka tubuh manusia,” pungkas Sumy.

Dengan demikian, kombinasi antara kondisi gedung yang rusak parah, bau yang menyamarkan, dan proses alamiah dekomposisi menjadi penyebab utama mengapa kerangka Farhan dan Reno baru berhasil ditemukan setelah dua bulan peristiwa kebakaran.


Halaman:

Komentar