Polri Pastikan Reno dan Farhan Tewas Akibat Terbakar di Kebakaran Kwitang
Polri telah memastikan penyebab kematian Reno Syahputrodewo dan Muhammad Farhan Hamid, yang sebelumnya dilaporkan hilang dan kemudian ditemukan tewas dalam gedung terbakar di kawasan Kwitang, Jakarta Pusat. Berdasarkan pemeriksaan, korban tewas akibat terbakar.
Kepala Karo Labdokkes Polri, Brigjen Sumy Hastry Purwanti, menyatakan bahwa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada sisa kerangka kedua korban. Pemeriksaan terhadap tulang tengkorak, tulang panjang, dan tulang panggul tidak menunjukkan bukti cedera, terjatuh, atau kekerasan tumpul.
"Jadi memang kelihatan kalau dari sisa-sisanya organ dalamnya karena terbakar," ujar Sumy Hastry Purwanti di RS Polri, Jakarta Timur, pada Jumat (7/11/2025).
Sumy kembali menegaskan bahwa hasil identifikasi pada sisa kerangka dan organ dalam mengonfirmasi penyebab kematian keduanya adalah karena terbakar. Laporan resmi penyebab kematian pun menyimpulkan hal yang sama.
"Sehingga kami bisa menulis sebab kematiannya karena terbakar. Dan yang kedua, memang tidak ditemukan lengkap, sisa sisa organ dalam yang terbakar dengan beberapa tulang tidak signifikan bisa dinilai kekerasannya, sehingga kami juga tidak bisa menulis sebab kematian dua, karena hanya sisa sisa organ dalam yang terbakar," imbuhnya.
Artikel Terkait
Bareskrim Ungkap Tambang Batu Bara Ilegal di Kaltim Rugikan Negara Rp 5,7 Triliun
Hardiyanto Kenneth Apresiasi Pelantikan Prakarsa Warga Jakarta Barat, Jadi Mitra Strategis Pemerintah
Pandji Pragiwaksono Kena Sanksi Adat Toraja: Denda 48 Kerbau & Rp 2 Miliar
KPAI Desak Pengawasan Sekolah Diperketat Pasca Ledakan SMAN 72 Jakarta: Solusi dan Tuntutan