Awalnya, aksi keenam anak ini viral di media sosial. Mereka menemukan sebuah ponsel yang tercecer di Jalan Raya Setu, Cipayung, Jakarta Timur, pada Sabtu, 1 November 2025. Alih-alih mengambilnya, mereka justru berinisiatif untuk melaporkan dan menyerahkan temuan tersebut ke kantor polisi terdekat.
Momen mereka menyerahkan ponsel terekam dalam video yang menyebar luas. Dalam video terlihat, seorang anak memegang ponsel dengan casing hitam berkorak putih sambil berkata, "Kita nemu HP dan kita ke Polsek."
Dengan berjalan kaki, mereka mendatangi kantor polisi. Setibanya di sana, mereka langsung menyampaikan laporan kepada petugas yang berjaga. "Permisi, assalamualaikum," sapa mereka sebelum menceritakan kronologi penemuan ponsel tersebut.
Mereka menjelaskan, "Jadi kita nemu HP nih Pak, ada orang naik motor jalan HP-nya jatoh, kita panggil nggak nengok-nengok." Anak-anak itu juga mengungkapkan kebingungan mereka karena tidak bisa menghubungi keluarga pemilik ponsel, terlebih kondisi baterai ponsel yang sudah lemah.
Kejujuran enam bocah SD ini menjadi inspirasi bagi banyak orang dan menunjukkan bahwa nilai-nilai kejujuran patut diapresiasi setinggi-tingginya.
Artikel Terkait
Dua Hari Bergelut dengan Maut, Tiga Nelayan Dumai Diselamatkan Kapal Tanker Malaysia
Jet Pribadi Angkut Petinggi Militer Libya Jatuh di Turki, Seluruh Penumpang Tewas
Mantan Intel Suriah Ditemukan Tewas di Lebanon, Tersangkut Perselisihan Keuangan
VPC Tegaskan Tak Akan Cabut Laporan, Desak Polisi Tetapkan Dua Tersangka Baru