Pramono Anung Bantah Isu Warga Baduy Ditolak Rumah Sakit di Jakarta
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, secara tegas membantah informasi viral yang menyebut seorang warga Baduy bernama Repan (16) ditolak rumah sakit di Jakarta karena tidak memiliki KTP. Ia menegaskan bahwa tidak pernah ada penolakan dan kejadian tersebut bermula dari kesalahpahaman komunikasi.
"Jadi, untuk warga Baduy, tidak benar ada penolakan dari rumah sakit," tegas Pramono Anung di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (6/11/2025).
Pemprov DKI Turun Tangan Pastikan Pelayanan Kesehatan
Menanggapi laporan yang viral, Pramono Anung menjelaskan bahwa Pemprov DKI langsung mengambil langkah dengan memanggil Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa pelayanan kesehatan bagi warga Baduy tetap berjalan tanpa hambatan.
Artikel Terkait
Golkar Dukung Soeharto, Habibie, & Gus Dur Jadi Pahlawan Nasional, Ini Kata Bahlil
Kolaborasi Pemerintah dan Swasta Sukses Bangun Rumah Layak Huni di Jawa Tengah
Strategi Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional
RDTR: Kunci Wujudkan Kota Berkarakter dan Berkelanjutan Menurut Wamendagri