Selain isu sumber daya, AHY menyoroti dampak besar kemajuan teknologi, khususnya Kecerdasan Buatan (AI), terhadap tatanan sosial dan ekonomi. Ia menegaskan bahwa kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi kunci agar Indonesia tidak tertinggal. Teknologi, termasuk AI, ibarat pedang bermata dua. Ia bisa mempercepat kemajuan, tapi juga bisa menimbulkan tantangan baru, terutama bagi lapangan kerja. Karena itu, kita harus menyiapkan SDM yang adaptif, kreatif, dan kritis,
tegas AHY.
Lima Pilar Pembangunan Nasional Menjawab Tantangan Masa Depan
Sebagai roadmap strategis, AHY memaparkan lima pilar utama pembangunan nasional yang saling terhubung:
- Pembangunan Manusia
- Transformasi Digital
- Infrastruktur Hijau dan Tangguh
- Ekonomi yang Kompetitif dan Inklusif
- Tata Kelola Pemerintahan yang Baik
AHY menjelaskan, Infrastruktur tidak bisa berdiri sendiri tanpa dukungan digitalisasi, SDM unggul, dan tata kelola yang bersih.
Kolaborasi Lintas Sektor untuk Pembangunan yang Efektif
Sebagai penutup, AHY menekankan pentingnya kolaborasi untuk memastikan pembangunan berjalan efektif dan berkelanjutan. Tidak ada satu lembaga pun yang bisa menghadapi tantangan ini sendirian. Kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah, sektor swasta, akademisi, dan masyarakat sangat penting. Kita harus bekerja bersama, saling menguatkan, agar pembangunan benar-benar membawa manfaat bagi seluruh rakyat Indonesia,
pungkasnya.
Artikel Terkait
Gus Ipul: Bantuan Rp8 Juta Per Keluarga Korban Bencana Sumatera Segera Cair
Kapolda Riau Ajak Warga Tanamkan Nilai Natal Sebagai Pohon Kebaikan
Arus Puncak Pagi Ini Dikendalikan Sistem Satu Arah
Bamsoet Usulkan Pilkada oleh DPRD, Solusi atau Mundur ke Belakang?