Para narapidana yang mengikuti program pelatihan tidak hanya mendapatkan keterampilan, tetapi juga menerima premi dari hasil panen dan produk yang dikerjakan. Premi tersebut disalurkan melalui rekening bank sebagai modal usaha setelah mereka menyelesaikan masa pidananya.
Apresiasi dari Pemerintah Pusat
Rachmat Pambudy menyatakan kekagumannya terhadap transformasi yang terjadi: "Beliau bisa mentransformasikan ide-ide besar mulai dari ketahanan pangan, ketahanan energi sampai ketahanan air. Dan itu semua dimulai dari lembaga permasyarakatan."
Model untuk Seluruh Lembaga Permasyarakatan
Keberhasilan Nusakambangan diharapkan dapat menjadi model nasional. Rachmat mendorong agar transformasi serupa dapat diterapkan di seluruh lembaga pemasyarakatan di Indonesia, menekankan pentingnya kepemimpinan dalam mentransformasikan warga binaan.
Program ini tidak hanya meningkatkan ketahanan pangan tetapi juga menyiapkan mantan narapidana dengan keterampilan dan modal usaha untuk reintegrasi yang sukses ke masyarakat.
Artikel Terkait
Kotak Hitam Ditemukan, Reruntuhan Jet Pribadi Jenderal Libya Ditemukan di Ankara
Pertamina Siapkan Serambi dan Layanan Antar BBM untuk Antisipasi Mogok Saat Mudik Nataru
Tersangka Ancaman Bom di Depok Klaim Akunnya Diretas
Di Balik Doa untuk Sumatera, Gus Ipul Dengar Kisah Haru Anak-anak Sekolah Rakyat