Kamadulin berharap model pemberdayaan masyarakat berkelanjutan yang diterapkannya di Desa Sermong dapat diadopsi dan direplikasi di daerah lain. Hal ini dinilainya sebagai kunci untuk meningkatkan perekonomian masyarakat secara luas.
"Pengalaman memberdayakan masyarakat secara berkelanjutan ini bisa dipakai di tempat lain. Saya melihat banyak program yang hanya bertahan sebentar. Alhamdulillah, yang kami jalani ini berkelanjutan," tambahnya.
Ia menekankan kembali bahwa pondasi ekonomi dimulai dari hal-hal kecil di tingkat desa. Peningkatan ekonomi desa, menurutnya, akan berbanding lurus dengan terwujudnya masyarakat yang sejahtera.
"Ekonomi itu tumbuh dari desa, dari hal-hal kecil. Harapan saya, masyarakat bisa hidup sejahtera. Jika sudah sejahtera, maka kondisi ekonomi pun akan aman," pungkas Brigpol Kamadulin.
Artikel Terkait
KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid: 10 Orang Diamankan, Termasuk Kadis PUPR
Gubernur Riau Abdul Wahid Terjaring OTT KPK, Modus Jatah Preman dan Bukti Uang Rp 1,6 M Terungkap
Omid Sarlak Tewas Usai Bakar Foto Khamenei, Bunuh Diri atau Pembunuhan?
BTNCLO Polri: Penguatan Pengawasan Kejahatan Lintas Negara di 13 Polda Perbatasan