Eskalasi Konflik Israel-Hizbullah Pasca Gencatan Senjata
Israel terus melakukan serangan ke Lebanon meskipun adanya gencatan senjata pada November 2024 yang bertujuan mengakhiri permusuhan lebih dari setahun dengan Hizbullah. Eskalasi serangan Israel justru meningkat dalam beberapa hari terakhir.
Pada hari Minggu sebelum serangan ini, Menteri Pertahanan Israel Israel Katz mengeluarkan peringatan bahwa Israel akan mengintensifkan serangan terhadap Hizbullah. Katz menuduh Hizbullah "bermain api" dan menyebut kepemimpinan Lebanon lamban dalam merespons situasi.
Respons Lebanon dan Diplomasi Internasional
Presiden Lebanon Joseph Aoun menuduh Israel merespons tawaran negosiasi dengan mengintensifkan serangan udara. Meskipun otoritas Lebanon sebelumnya telah mengadakan pembicaraan tidak langsung dengan Israel, utusan Amerika Serikat Tom Barrack mengungkapkan bahwa AS mendorong dilakukannya negosiasi langsung antara kedua belah pihak.
Konflik antara Israel dan Hizbullah terus berlanjut dengan Hizbullah disebut mengalami pelemahan signifikan selama perang. Amerika Serikat diketahui terus menekan pemerintah Lebanon untuk melucuti senjata kelompok yang didukung Iran tersebut.
Artikel Terkait
Mobil Sewaan Jadi Sarana Favorit Pengedar Narkoba ke Jakarta
Dari Pangalengan ke Sekolah: Koperasi Susu Siap Jadi Tulang Punggung Program Makan Bergizi
Kapolri Tinjau Langsung Kesiapan Nataru, Arus Mudik Mulai Meningkat
Narkoba Senilai Rp 60 Miliar untuk DWP 2025 Digagalkan Polisi