Perubahan logo Projo ini dimaksudkan untuk merefleksikan semangat dan tujuan organisasi yang berkelanjutan, serta menegaskan bahwa Projo tidak mengultuskan individu tertentu.
Projo Tetap Akan Komunikasi dengan Jokowi
Budi Arie juga menyatakan bahwa ia dan jajaran Projo akan terus berkomunikasi dengan Presiden ke-7 Jokowi. Seluruh hasil dan rekomendasi dari Kongres ke-3, termasuk keputusan perubahan logo, akan dilaporkan kepada Jokowi.
Meski logonya berubah, Budi menegaskan bahwa nama organisasi akan tetap disebut Projo. Ia pun meluruskan bahwa Projo bukanlah singkatan dari "Pro Jokowi", melainkan berasal dari akar bahasa Sanskerta dan Jawa Kawi.
Keputusan untuk mengubah logo Jokowi ini menandai langkah transformasi organisasi Projo menuju masa depan.
Artikel Terkait
Perbaikan Akses Halte TransJ & Stasiun MRT untuk Disabilitas: Janji Pramono Anung
Sri Sultan HB X Berduka, Keraton Yogyakarta Hentikan Sementara Acara Adat
Prabowo Perintahkan Ambulans Udara untuk Pesawat Airbus A400M, Tingkatkan Tanggap Bencana
Tanggul Baswedan Jebol: Gubernur Pramono Anung Tinjau Langsung Genangan di Jati Padang