Update Cuaca Indonesia: BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan dan Imbauan Waspada Bencana
Beberapa waktu lalu Indonesia mengalami cuaca panas yang menyengat, namun belakangan ini sejumlah wilayah justru diguyur hujan disertai angin. Lantas, apa penyebab peralihan cuaca ini?
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa awal musim hujan di Indonesia tidak terjadi secara serentak. Data terbaru menunjukkan bahwa 43,8% dari Zona Musim (ZOM) telah memasuki musim hujan sejak dasarian kedua Oktober 2025. Musim hujan diprediksi akan meluas secara bertahap ke wilayah selatan dan timur, dengan puncaknya diperkirakan terjadi pada November hingga Desember 2025.
Sejalan dengan prediksi tersebut, BMKG telah mencatat kejadian hujan sangat lebat (curah hujan ≥ 100 mm/hari) di beberapa wilayah. Di sisi lain, kondisi cuaca panas secara konsisten mengalami penurunan, ditandai dengan tidak adanya lagi wilayah dengan suhu maksimum melebihi 36°C.
Prakiraan Peningkatan Curah Hujan
Dalam sepekan ke depan, potensi hujan diprediksi meningkat di beberapa wilayah Indonesia, meliputi:
- Sumatera bagian selatan
- Sebagian besar Pulau Jawa
- Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tengah
- Sebagian Kalimantan
- Maluku
- Sebagian besar Papua
Peningkatan ini dipicu oleh dinamika atmosfer skala global, regional, dan lokal, termasuk aktivitas fenomena MJO, gelombang Rossby ekuator, gelombang Kelvin, serta kondisi atmosfer yang relatif labil.
Peringatan Dini Cuaca: Periode 31 Oktober - 3 November 2025
Cuaca di Indonesia dalam periode ini akan didominasi oleh kondisi berawan hingga hujan ringan. Masyarakat diimbau untuk mewaspadai peningkatan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di wilayah-wilayah berikut:
Wilayah dengan Potensi Hujan Sedang-Lebat: Riau, Kep. Bangka Belitung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, NTB, NTT, seluruh wilayah Kalimantan (Barat, Tengah, Timur, Utara, Selatan), Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, serta seluruh wilayah Papua (Barat Daya, Barat, Tengah, Pegunungan, Selatan).
Artikel Terkait
Remaja Palestina Tewas Tertembak dalam Penggerebekan Israel di Tepi Barat
BMKG Catat 40.000 Gempa Sepanjang 2025, Hanya 24 yang Merusak
Pratikno: Huntara Jadi Prioritas Utama Pasca-Banjir di Tiga Provinsi
600 Tenaga Medis Diterjunkan ke Aceh, Sumut, dan Sumbar Secara Bergilir