"Kami berkomitmen hadir di tengah-tengah masyarakat untuk mendengar aspirasi dan keluhan masyarakat secara langsung," jelasnya. Menurut Sigit, ini penting agar Polri bisa menjadi yang terdepan dalam melindungi, terutama kelompok kecil dan rentan.
Komitmen kedua bicara soal cara melayani. Sigit ingin aparatnya lebih humanis dan responsif. Masyarakat, katanya, harus merasakan kemudahan saat mengakses layanan kepolisian. Tidak lagi berbelit-belit.
Lalu yang ketiga, mungkin ini yang paling ditunggu publik: penegakan hukum. Sigit berjanji akan bersikap tegas. Sasaran utamanya adalah kejahatan yang selama ini bikin resah dan yang merugikan keuangan negara.
"Penegakan hukum secara tegas kepada para pelaku kejahatan yang telah meresahkan masyarakat dan merugikan keuangan negara," ucap Sigit dengan penuh keyakinan.
Jadi, begitulah tiga poin komitmen yang digaungkan. Permohonan maaf dibuka, lalu diikuti dengan rencana perbaikan. Sekarang, tinggal eksekusinya di lapangan yang akan membuktikan semuanya.
Artikel Terkait
Gratis Naik Transjakarta, MRT, dan LRT di Malam Tahun Baru Jakarta
Gempa Magnitudo 4,4 Guncang Aceh Jaya, Getaran Terasa hingga Banda Aceh
Ribuan Personel Polri Riau Naik Pangkat, Kapolda Ingatkan Amanah di Balik Bintang Baru
Truk Kontainer Hantam Pembatas, Lalin Wiyoto Wiyono ke Cawang Macet Total