Selain itu, investasi di sektor energi terbarukan punya efek berantai yang positif. Bisa menciptakan lapangan kerja hijau atau green jobs, mendongkrak PDB, dan melahirkan sumber pertumbuhan ekonomi baru yang berbasis rendah karbon. Karena itulah, sosialisasi tentang krisis lingkungan dan urgensi transisi energi harus terus digaungkan.
"Transisi energi ini bukan cuma persoalan teknis energi semata. Ini tentang masa depan ekonomi kita, kelestarian lingkungan, dan tentu saja keberlanjutan pembangunan nasional ke depan," tegas Eddy.
Namun, ada satu hambatan besar yang ia soroti: birokrasi. Rantai prosedur yang berbelit-belit dinilainya sering menghambat masuknya investasi. Padahal, minat investor global untuk menanamkan modal di energi terbarukan sangat besar, terutama karena pertimbangan keberlanjutan.
"Saya yakin mereka akan masuk dan memilih Indonesia sebagai salah satu tujuan investasi terbaik," tutupnya dengan optimis.
Artikel Terkait
Hasil Labfor Polda Sumut: DNA Ayah Tak Ditemukan pada Pisau dan Jejak Darah di TKP
Banjir Satu Meter Rendam Puluhan Rumah di Griya Cikeas
Skor Pengawasan Pemkab Bekasi Anjlok, Kaitannya dengan OTT Bupati Ade Kuswara
Sayap Pesawat Bekas Terempas Angin Puting Beliung, Nyangkut di Atap Rumah Warga Bogor