Angka yang diungkapkan Kapolda Riau, Irjen Pol Herry Heryawan, cukup mencengangkan. Sepanjang 2025, tercatat 61 kasus tindak pidana kebakaran hutan dan lahan. Kalau dibandingin sama tahun sebelumnya, kenaikannya benar-benar drastis: 516 persen. Pasalnya, di 2024 'cuma' ada 41 perkara.
Data itu dia sampaikan dalam Rilis Akhir Tahun 2025. Nah, yang juga naik tajam adalah jumlah orang yang diringkus. Tercatat, 70 orang sudah ditetapkan sebagai tersangka.
"Jumlah tersangka tahun ini mencapai 70 orang, meningkat 53 orang atau sekitar 304 persen dibandingkan tahun lalu," ujar Irjen Herry, Senin (29/12/2025).
"Ini menunjukkan langkah tegas dan terukur kami dalam menindak siapapun yang sengaja membakar lahan," tegasnya.
Menurut Kapolda, lonjakan angka ini justru membuktikan bahwa pengawasan di lapangan sekarang lebih masif. Personel merespon cepat, penegakan hukum digeber. Tapi, jangan dikira fokusnya cuma pada penindakan. Upaya mencegah kebakaran justru jadi prioritas utama.
Bayangkan, lebih dari 1 juta imbauan disebar ke masyarakat. Belum lagi 1 juta maklumat dan yang paling gila: 1,2 juta kali patroli dilaksanakan sepanjang tahun. Mereka juga membangun infrastruktur pendukung, seperti sumur bor, embung, dan sekat kanal ratusan jumlahnya.
Artikel Terkait
26 Luka Tusuk di Medan: Bocah 12 Tahun Tewaskan Ibu Kandung Sendiri
Kecelakaan Beruntun Picu Macet 4 Kilometer di Tol Dalam Kota
Gencatan Senjata Thailand-Kamboja Retak oleh 250 Drone
Menteri Kesehatan Turun Langsung, Fokuskan Pemulihan Layanan Primer Pascabencana Aceh