Suasana santai di Pantai Bondi tiba-tiba berubah jadi mencekam. Ahmed al Ahmed, yang saat itu sedang menikmati kopinya, mendengar suara tembakan pecah pada 14 Desember lalu. Dalam sekejap, pantai yang ramai itu berubah jadi arena kekacauan.
Ahmed, seorang penjual buah, langsung bereaksi. Dengan reflek, ia bersembunyi di balik sebuah mobil yang terparkir. Dari sana, ia menyaksikan kekacauan yang melanda. Namun begitu, nalurinya tak membiarkannya hanya diam. Ia memutuskan untuk bergerak.
Dia berjalan perlahan, mendekati salah satu pelaku. Dengan nekat, Ahmed merebut senjata dari tangan pria itu. Saat ditanya apa yang ada di pikirannya, jawabannya sederhana. Ia hanya ingin menghentikan penembakan itu. Titik.
"Target saya hanyalah untuk merebut pistol darinya," ujar Ahmed kepada CBS News dalam wawancara yang baru ditayangkan.
Artikel Terkait
26 Luka Tusuk di Medan: Bocah 12 Tahun Tewaskan Ibu Kandung Sendiri
Kecelakaan Beruntun Picu Macet 4 Kilometer di Tol Dalam Kota
Gencatan Senjata Thailand-Kamboja Retak oleh 250 Drone
Menteri Kesehatan Turun Langsung, Fokuskan Pemulihan Layanan Primer Pascabencana Aceh