Upaya penanganan bencana di tiga provinsi Sumatra Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat ternyata mendapat sentuhan langsung dari Presiden Prabowo Subianto. Menurut Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, salah satu langkah awal yang diambil presiden adalah mengerahkan helikopter pribadinya ke daerah yang paling parah terdampak.
Cerita ini diungkapkan Teddy dalam jumpa pers di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Senin (29/12/2025). Ia menggambarkan bagaimana presiden langsung bertindak cepat.
"Kalau saya boleh cerita sedikit," ujar Teddy memulai.
"Sejak minggu pertama bencana, Bapak Presiden langsung mengirimkan helikopter pribadi beliau ke Aceh. Itu untuk digunakan oleh Gubernur Aceh beserta timnya. Silakan digunakan ke mana pun untuk berkeliling Aceh, kata beliau. Itu sejak minggu pertama."
Helikopter tersebut kemudian digunakan oleh Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau yang akrab disapa Mualem. Dengan alat itu, Mualem dan timnya bisa bergerak lebih leluasa meninjau dan menangani kerusakan di berbagai penjuru Tanah Rencong.
Namun begitu, operasi udara tentu tak cuma mengandalkan satu helikopter. Teddy kemudian membeberkan skala yang lebih besar. Total, ada 53 helikopter yang dikerahkan untuk mendistribusikan logistik. Angkanya cukup signifikan.
Artikel Terkait
Nusakambangan Jadi Kandang 1.882 Napi Berisiko Tinggi
Kriminal Turun, Narkoba Merajalela: Polresta Serang Kota Catat 386 Kasus Sepanjang 2025
Pijatan yang Berujung Maut: Suami di Medan Tega Bunuh Istri Gara-gara Ditolak Intim
Macet Parah Puncak, Polisi Terapkan Sistem Satu Arah ke Jakarta