Sepasang sapi ikonik asal Afrika itu sudah punya nama. Yang betina, usia 5 tahun, diberi nama Jihan. Sementara sang jantan, berusia 6 tahun, dipanggil Yogi. Tanduk besar mereka bukan cuma jadi ciri khas, lho. Di habitat aslinya di Afrika Timur, struktur itu membantu mereka mengatur suhu tubuh.
Wahyudi berharap keduanya bisa menjadi semacam 'kado Tahun Baru' untuk masyarakat. "Khususnya di masa libur Natal dan Tahun Baru ini," katanya.
Dia ingin pengunjung dapat pengalaman berwisata yang berbeda. Yang tak cuma rekreatif, tapi juga memberi pelajaran.
Di sisi lain, pihak taman terus berkomitmen menghadirkan koleksi yang unik. Prinsipnya selalu sama: kesejahteraan satwa jadi prioritas, sambil terus menyampaikan pesan edukasi dan konservasi kepada siapa pun yang datang.
Artikel Terkait
Kriminal Turun, Narkoba Merajalela: Polresta Serang Kota Catat 386 Kasus Sepanjang 2025
Pijatan yang Berujung Maut: Suami di Medan Tega Bunuh Istri Gara-gara Ditolak Intim
Macet Parah Puncak, Polisi Terapkan Sistem Satu Arah ke Jakarta
Polres Jakbar Imbau Warga Tahan Diri dari Petasan di Malam Tahun Baru