Di sisi lain, BMKG tak henti-hentinya mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada. Cuaca ekstrem bukan cuma soal genangan air, tapi juga ancaman lain yang mengintai.
Guswanto pun menegaskan imbauan terakhirnya.
"BMKG mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap perubahan cuaca mendadak dan dampak angin kencang serta petir. Pemerintah daerah dan masyarakat diimbau untuk meningkatkan kesiapsiagaan, terutama di wilayah rawan banjir dan longsor," pungkasnya.
Jadi, bersiaplah. Payung dan jas hujan sepertinya masih akan menjadi teman setia warga Jabodetabek dalam menyambut tahun baru nanti. Kesiapan dan kewaspadaan terhadap potensi banjir maupun tanah longsor menjadi kunci utama.
Artikel Terkait
Kadis Sosial Samosir Ditahan, Bantuan Korban Banjir Bandang Raib Rp 1,5 Miliar
Jenazah Putri Pelatih Valencia Ditemukan Mengambang di Perairan Labuan Bajo
Gubernur Pramono Anung Serahkan Armada Damkar ke 14 Daerah di Monas
Monas Diserbu 130 Ribu Pengunjung, Tahan Hujan Demi Tontonan Cahaya