Dalam sebuah wawancara dengan New York Post, Presiden AS Donald Trump dengan tegas menyatakan pemerintahannya tidak akan mengikuti langkah Israel untuk mengakui kedaulatan Somaliland. Pernyataan ini muncul hanya sehari setelah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, sekutu dekat Trump, membuat pengumuman yang cukup mengejutkan.
“Tidak,” jawab Trump singkat ketika ditanya apakah Amerika Serikat akan mengakui Somaliland.
Lalu, dengan nada yang lebih bertanya, dia menambahkan, “Apakah ada yang benar-benar tahu apa itu Somaliland?”
Wawancara itu sendiri diterbitkan Jumat lalu, dan langsung memantik perbincangan hangat. Netanyahu sebelumnya telah menyatakan Israel akan menjadi negara pertama yang secara resmi mengakui wilayah di Tanduk Afrika itu sebagai negara merdeka dan berdaulat. Bahkan, mereka sudah menandatangani perjanjian untuk membuka hubungan diplomatik.
Bagi Somaliland, langkah Israel ini jelas sebuah momen bersejarah. Mereka menyambutnya sebagai pengakuan resmi pertama sejak memproklamirkan kemerdekaan dari Somalia lebih dari tiga dekade lalu, tepatnya tahun 1991. Sejak saat itu, perjuangan untuk diakui oleh dunia internasional jadi prioritas utama.
Artikel Terkait
Beijing Sanksi Boeing dan 19 Perusahaan AS, Balas Penjualan Senjata ke Taiwan
Lamaran Ditolak, Pria di Depok Kirim Ancaman Bom ke 10 Sekolah
Kantuk di Tikungan Cijujung, Mobil Terjun ke Jurang
TMII Jadi Magnet Liburan, dari Keluarga Malaysia hingga Remaja Foto-foto