Dalam sebuah wawancara dengan New York Post, Presiden AS Donald Trump dengan tegas menyatakan pemerintahannya tidak akan mengikuti langkah Israel untuk mengakui kedaulatan Somaliland. Pernyataan ini muncul hanya sehari setelah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, sekutu dekat Trump, mengumumkan pengakuan resmi terhadap wilayah tersebut.
"Tidak," jawab Trump singkat ketika ditanya tentang kemungkinan pengakuan dari Amerika Serikat.
Lalu, dengan nada yang agak meragukan, dia menambahkan, "Apakah ada yang benar-benar tahu apa itu Somaliland?" Kutipan ini dilaporkan oleh kantor berita AFP, Sabtu (27/12/2025).
Di sisi lain, langkah Israel ini cukup bersejarah. Mereka tak hanya mengakui, tetapi juga sudah menandatangani perjanjian untuk menjalin hubungan diplomatik penuh. Bagi Somaliland, ini adalah pengakuan resmi pertama yang mereka dapatkan sejak memisahkan diri dari Somalia lebih dari tiga dekade lalu, tepatnya tahun 1991.
Artikel Terkait
Gunungan Sampah dan Belatung di Pasar Ciputat, Warga: Sudah Sebulan Tak Tersentuh
Dishub Bogor Siap Tindak Angkot Nakal yang Terima Kompensasi Libur Natal
Dari Medan Bencana ke Ruang Kelas: Kisah Tagana yang Mengajar Anak-anak Membaca Al-Quran
Tumpukan Sampah di Tangsel Mulai Berkurang, Pemkot Kerahkan Strategi Bertahap