Di selatan Nusa Tenggara Barat, di atas permukaan Samudra Hindia, BMKG baru-baru ini mendeteksi sesuatu yang patut diwaspadai: bibit siklon tropis 96S. Keberadaannya berpotensi memicu serangkaian cuaca ekstrem dalam waktu dekat.
Merespons temuan ini, Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Syaiful Huda, angkat bicara. Baginya, laporan itu bukan sekadar informasi cuaca biasa, melainkan alarm peringatan dini yang harus segera ditanggapi serius.
Huda lantas mendesak pemerintah pusat untuk memperketat koordinasi. BNPB, BMKG, dan kementerian terkait diminta menyiapkan manajemen antisipasi sebaik mungkin. Salah satu langkah konkret yang bisa diambil, menurutnya, adalah dengan mengintensifkan operasi teknologi modifikasi cuaca di daerah-daerah rawan.
Tak cuma itu. Audit infrastruktur kritis juga harus segera dilakukan.
Artikel Terkait
Tambora Ditutup Sementara: Pendakian Terhenti demi Keamanan dan Pemulihan Alam
Kejagung Rotasi 43 Kajari di Akhir 2025
Anggota DPR Desak Pemerintah Siaga Penuh, Bibit Siklon Tropis Ancam Perairan NTB
Pemprov DKI Buka Suara Soal Penolakan UMP Rp5,73 Juta