ujar Muammar, Jumat (26/12).
Di sisi lain, korban, kasir N, mengaku masih trauma. Menurut pengakuannya, ludah itu melayang setelah dia berani menegur si pelaku yang memotong antrean.
"Awalnya itu sementara transaksi. Terus kulihat memang itu di depan itu bapak kayak gelisah mau masuk ini di antrean,"
kata N menceritakan awal mula kejadian.
Peristiwa ini tentu meninggalkan pertanyaan besar. Di satu sisi ada proses hukum yang berjalan, di sisi lain ada dunia pendidikan yang diharapkan mencetak teladan, bukan arogansi di kasir swalayan.
Artikel Terkait
Kejagung Rotasi 43 Kajari di Akhir 2025
Anggota DPR Desak Pemerintah Siaga Penuh, Bibit Siklon Tropis Ancam Perairan NTB
Pemprov DKI Buka Suara Soal Penolakan UMP Rp5,73 Juta
Siklon Tropis 96S Mengintai, Legislator Desak Pemerintah Siagakan Infrastruktur