Israel Pecah Kebekuan, Akui Kedaulatan Somaliland

- Sabtu, 27 Desember 2025 | 01:30 WIB
Israel Pecah Kebekuan, Akui Kedaulatan Somaliland

Puluhan Tahun Terisolasi

Netanyahu bahkan telah mengundang Abdullahi untuk berkunjung ke Israel. Undangan itu pun dibalas dengan ucapan terima kasih atas deklarasi bersejarah tadi.

Harus diakui, posisi Somaliland memang strategis tepat di Teluk Aden. Mereka punya mata uang sendiri, paspor, bahkan angkatan bersenjata. Tapi semua itu seolah tak berarti selama puluhan tahun, karena dunia internasional menutup mata. Isolasi itu nyata.

Akibatnya, akses untuk mendapatkan pinjaman, bantuan kemanusiaan, atau sekadar menarik investor asing menjadi sangat terbatas. Ekonomi mereka pun stagnan di level yang memprihatinkan. Belum lama ini, kesepakatan Somaliland dengan Ethiopia yang memberi akses pelabuhan dan pangkalan militer langsung memicu kemarahan pemerintah Somalia di Mogadishu.

Langkah Israel ini sebenarnya bukan hal yang benar-benar baru. Mereka memang gencar membuka hubungan dengan negara-negara di Timur Tengah dan Afrika. Kesepakatan Abraham Accords di tahun 2020 berhasil mendekatkan Israel dengan Uni Emirat Arab dan Maroko, misalnya.

Namun begitu, upaya diplomasi terbaru mereka agak tersendat. Perang di Gaza yang berkecamuk belakangan ini memicu gelombang kemarahan di banyak negara Arab, membuat jalan untuk normalisasi hubungan menjadi lebih berliku.


Halaman:

Komentar