Masing-masing dari 125 keluarga penerima mendapat satu kantong beras seberat 5 kilogram. Proses penyalurannya berjalan lancar, penuh kehangatan. Moment tersebut seperti mengingatkan bahwa di balik seragam, ada sisi humanis yang ingin dihadirkan.
Menurut Henik, setiap tindakan Brimob harus berakar pada nilai kemanusiaan. Satuan Brimob Polda Metro Jaya, atau Satbrimob PMJ, bertekad untuk terus berjalan berdampingan dengan warga. Bukan cuma sebagai penjaga keamanan, tapi juga sebagai bagian dari komunitas yang saling mendukung.
"Langkah sederhana ini mudah-mudahan bisa menumbuhkan harapan," imbuhnya.
"Sekaligus mempererat kebersamaan. Intinya, kami ingin warga merasa tenang, tahu bahwa Polri di ibu kota ini selalu ada untuk melindungi dan melayani dengan sepenuh hati."
Di sisi lain, kegiatan seperti ini memang terlihat kecil. Namun, dampaknya terhadap hubungan aparat dan warga bisa sangat besar. Ikatan emosional yang terbangun dari hal-hal sederhana seringkali justru paling bertahan lama.
Artikel Terkait
Sembilan WNI Korban Trafficking dari Kamboja Akhirnya Pulang, Wujud Janji Prabowo
Bupati Kuningan Telepon Andi Gani, 9 WNI Korban Trafficking dari Kamboja Akhirnya Pulang
Israel Pecah Kebekuan, Akui Kedaulatan Somaliland
Janji Gaji Rp 9 Juta, Nasib Sembilan WNI Berujung Kerja Paksa di Kamboja