"Tujuannya sederhana, supaya fasilitas ini bisa dinikmati banyak orang, tidak didominasi beberapa kendaraan saja," jelas Fiki.
Di sisi lain, situasi padat ini sebenarnya sudah terlihat sejak pagi. Volume kendaraan melonjak drastis, jauh di atas ambang normal. Makanya, sejak pukul sembilan pagi, rekayasa lalu lintas contraflow satu lajur sudah diberlakukan. Ruasnya membentang dari KM 47 sampai KM 65.
"Data dari dashboard posko kami menunjukkan volume lalu lintas mencapai 5.900 kendaraan per jam. Padahal, batas normalnya cuma 5.500," papar Fiki. "Karena sudah kelewat, contraflow jadi solusi yang diambil."
Menyikapi libur panjang Natal dan Tahun Baru ini, Polres Karawang jelas tidak main-main. Personel disiagakan di titik-titik krusial.
"Kami tempatkan anak buah di titik awal dan akhir contraflow, di pintu masuk rest area, plus beberapa jalur arteri. Intinya, kami berusaha maksimal agar arus tetap lancar dan aman," pungkasnya.
Artikel Terkait
Menteri Tegaskan: 2.600 Hunian Korban Bencana Harus Dibangun di Lahan Aman
Politikus PAN Desak Percepat RUU Perubahan Iklim: 2025 Sudah Jadi Alarm
Parkir Dua Lantai di Koja Ambruk, Anak-anak Nyaris Tertimpa Reruntuhan
Waktu Khusus Lansia di Katedral Jakarta Bikin Ibadah Natal Makin Khidmat